Halaman

Minggu, 09 Januari 2011

Tiket Kereta Api Batal Naik??

Kabar kenaikan tarif kereta api kelas ekonomi sangat menyesakan bagi penggunanya, namun muncul lagi berita tentang pembatalan kenaikan tarif ini. Sebagai mana yang sampaikan Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta Mateta Rijalulhaq "Katanya dibatalkan. Pemberitahuan resmi dari pemerintah saya belum tahu, tapi semalam ada pemberitahuan dari Humas pusat untuk menjual tiket dengan tarif lama, jadi hari ini kembali ke tarif biasa," (tempo).

Seharusnya kenaikan tiket kereta ekonomi ini difikirkan dulu matang-matang. Dengan adanya pembatalan ini rasanya pemerintah sebagai penentu kebijakan tarif kurang matang dalam mengkaji kenaikan tarif ini. Masyarakat dipermainkan perasaannya dan dijadikan sebagai bahan untuk coba-coba kebijakan. Buat Rakyat Kok Coba-coba.

PT. KAI seharusnya tidak hanya mengandalkan bantuan pemerintah dalam memenuhi biaya operasional. Penumpang yang selalu berjubel seharusnya bisa membiayai operasional PT.KAI dan mungkin harusnya PT.KAI sudah untung. Potensi pendapatan PT. KAI sebenarnya bukan saja dari tiket kalo PT. KAI kreatif. Penunmpang yang setiapharinya memenuhi statsiun dan kereta merupakan pasar bagi dunia usaha. PT. KAI kan bisa saja menjul space untuk iklan komersil baik itu di kereta api atau di statsiun. Selain itu PT. KAI juga misa memanfaatkan space di area statsiun untun disewakan kepada penjual. Cuma memang dalam masalah keuangan harus lebih transparan lagi sehingga tidak ada oknum yang bermain dan mencari lahan untuk memenuhi kantongnya sendiri.

Rencana kenaikan tarif juga didasarkan pada alasan untuk meningkatkan pelayanan (titik). Tidak jelas pelayanan apa yang akan ditingkatkan. Semoga saja pembatalan kenaikan tarif ini bukan sementara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini